Kota Cirebon, 25 Februari 2025 – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kota Cirebon kembali menggelar kegiatan literasi digital sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui tayangan film dan sinetron. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (25/2/2025) ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX, bertempat di halaman dalam madrasah, dengan pendampingan dari seluruh guru.
Kegiatan literasi digital ini dipandu oleh PKM Kesiswaan, Hj. Suherni, S.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa literasi kali ini mengusung konsep literasi visual (digital), dengan pendekatan literasi antar-media dan teknologi. “Kami menggabungkan kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan visual dan audio-visual berbasis digital, salah satunya melalui pemutaran film Jembatan Pensil karya Hasto Broto,” ujarnya.
Setelah menyaksikan film, para siswa diminta untuk membuat ringkasan yang mencakup judul, sutradara, tokoh-tokoh utama, pesan moral, serta inti cerita dari film tersebut. “Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa tidak hanya menonton secara pasif, tetapi juga mampu memahami, menganalisis, serta menuliskan kembali isi tayangan dengan perspektif mereka sendiri,” tambah Hj. Suherni.
Kepala Madrasah, Uul Ulfiyah, S.Ag, turut menegaskan pentingnya peran media film dalam pembelajaran. “Media film memiliki dampak besar dalam pembentukan karakter siswa. Tayangan yang baik dan edukatif mampu membentuk emosional serta mendorong perubahan positif bagi mereka. Anak-anak di era digital saat ini sangat dekat dengan berbagai tayangan media, khususnya televisi. Kami berharap mereka dapat mengambil pesan moral dari setiap tayangan yang mereka tonton,” tuturnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan literasi digital ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong siswa untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mampu berpikir kritis, memahami makna yang tersirat dalam tayangan, serta menghasilkan karya tulis dalam bentuk ringkasan dan analisis. Ini akan menjadi keterampilan yang sangat bermanfaat dalam mendukung proses belajar mereka,” jelasnya.
Kegiatan literasi digital yang diadakan oleh MTs Salafiyah Kota Cirebon ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui pemanfaatan tayangan film atau sinetron. Dengan membiasakan siswa untuk menganalisis tayangan sejak dini, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih cerdas, kritis, dan berprestasi.