MTs Salafiyah Kota Cirebon Perkuat Profil Pelajar Pancasila melalui Pesantren Kilat Ramadhan
Kota Cirebon – MTs Salafiyah Kota Cirebon kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Tahun ini, kegiatan tersebut dikemas secara unik dengan menyelenggarakan pesantren kilat (Sanlat) selama bulan suci Ramadhan. Program ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan pedoman Kemendikbudristek dan Kementerian Agama (No. 56/M/2022 dan KMA 347 Tahun 2022).
Kegiatan ini berlangsung sejak awal Ramadhan hingga 20 Maret 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII. Dengan mengusung tema “Bangun Jiwa Raga”, program ini menitikberatkan pada nilai Ta’addub dengan sub-elemen birrul walidain (berbakti kepada orang tua).
Koordinator kegiatan, Jazirotul Choyimah, yang akrab disapa Bu Imah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan proyek perdana di Semester Genap sekaligus proyek kedua dalam Tahun Ajaran 2024/2025. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya memperkuat karakter siswa, tetapi juga meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai aspek,” ujarnya.
Agar siswa lebih aktif dan kreatif, kegiatan ini dirancang dengan metode pembelajaran inovatif. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa berlatih berpidato dengan tema bakti kepada orang tua. Sementara itu, dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mereka belajar teknik pengeditan video.
Sebelum kegiatan P5RA dimulai, siswa terlebih dahulu melakukan tadarrus Al-Qur’an dengan bimbingan para tutor melalui teknik sorogan. Setelah sesi utama P5RA, mereka mengikuti kajian kitab kuning yang dijadwalkan secara terstruktur.
Kegiatan ini semakin semarak dengan kunjungan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kota Cirebon, H. TB Agus Hidayat, S.Ag., M.Si., dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev). Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya penggunaan ponsel secara bijak.
“Di dalam ponsel kita terdapat aplikasi Al-Qur’an. Jika kita sering membacanya, maka kelak akan menjadi saksi di akhirat. Namun, kita juga harus memastikan bahwa pembelajaran di sekolah tetap bebas dari penggunaan gawai yang tidak perlu,” ujarnya.
Pada sesi interaktif, beliau memberikan tutorial membaca Al-Qur’an dengan teknik talaqqy yang langsung dipraktikkan oleh para peserta. Keseruan semakin bertambah saat beliau menantang siswa untuk maju membacakan salah satu surat Al-Qur’an dari hafalan mereka. Banyak siswa dengan percaya diri menerima tantangan tersebut, membuat beliau kagum atas keberanian dan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an dengan baik.
Kepala Madrasah, Hj. Uul Ulfiyah, S.Ag., mengapresiasi kerja keras tim P5RA dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya ucapkan terima kasih, semoga menjadi amal yang penuh berkah di bulan Ramadhan ini,” ungkapnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, peserta melakukan refleksi melalui sesi senam P5 yang disesuaikan dengan suasana Ramadhan. Dengan antusiasme tinggi, seluruh peserta menikmati kegiatan yang tidak hanya memperkaya ilmu tetapi juga membangun jiwa dan raga mereka sesuai dengan tema yang diusung.