Kota Cirebon, 31 Oktober 2025 — Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang sehat, hangat, dan penuh semangat, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kota Cirebon kembali menggelar program “Jum’at Berkah”, kegiatan rutin yang kali ini dikemas dengan sarapan bersama sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai.
Kegiatan yang diikuti oleh 182 siswa ini bertujuan menumbuhkan energi positif, meningkatkan fokus belajar, serta mempererat kebersamaan antarwarga madrasah. Dalam pelaksanaannya, para guru dan staf turut turun tangan menyajikan hidangan, dibantu oleh mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang tengah menjalankan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Berbeda dari pelaksanaan sebelumnya yang mengandalkan dukungan para dermawan di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar, edisi kali ini mendapat dukungan penuh dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Kegiatan penyediaan konsumsi dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah pengelolaan Yayasan Asa Mandiri Nusantara Sunyaragi 02 Cirebon.
Kepala MTs Salafiyah Kota Cirebon, Uul Ulfiyah, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, sarapan pagi yang bergizi memiliki pengaruh besar terhadap kesiapan dan semangat belajar siswa.
“Ketika siswa memulai hari dengan sarapan yang sehat, mereka lebih siap untuk belajar dan berpikir jernih. Selain itu, momen kebersamaan ini memperkuat rasa kekeluargaan antara siswa, guru, dan seluruh warga madrasah,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pemenuhan gizi, program “Jum’at Berkah” juga menjadi sarana pembinaan karakter melalui nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan kebersamaan. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, dan efek positifnya mulai terasa — konsentrasi meningkat, suasana belajar lebih ceria, serta hubungan antarsiswa dan guru semakin erat.
MTs Salafiyah berharap kegiatan “Jum’at Berkah” dapat terus berlanjut secara rutin setiap pekan, dengan dukungan berkesinambungan dari program MBG. Upaya sederhana namun bermakna ini diharapkan mampu membentuk generasi madrasah yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, sesuai semangat pendidikan yang berkarakter dan humanis.
📌 Reporter dan editor: abah ghoni






