Kota Cirebon – MTs Salafiyah Kota Cirebon sukses menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di halaman utama madrasah pada Selasa, 22 Oktober 2024. Peringatan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat solidaritas dan ukhuwah Islamiyah di antara para santri (pelajar muslim), sebagai generasi penerus dan pionir bangsa di masa depan.
Upacara diikuti oleh seluruh civitas akademika MTs Salafiyah, termasuk siswa, guru, karyawan, serta mahasiswa magang dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Pelaksanaan upacara dipimpin oleh Moh. Akmal Alfarizi dari OSIS, sementara Itqon Haris, salah satu guru, bertindak sebagai pembina upacara.
Pengibaran Bendera dan Amanat Pembina Upacara
Puncak upacara ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh tim paskibra MTs Salafiyah yang terdiri dari enam personel. Dalam amanatnya, Itqon Haris menyampaikan bahwa makna jihad bagi santri masa kini telah mengalami perluasan. “Jihad saat ini bukan sekadar mengangkat senjata, tetapi perjuangan tanpa henti untuk menegakkan kebaikan dan kebenaran,” tegasnya. Haris juga menekankan bahwa sejarah mencatat peran penting santri dan ulama dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dengan pengorbanan tenaga, pikiran, dan jiwa mereka.
Menghubungkan Perjuangan Masa Lalu dan Masa Depan
Drs. H. Nurcholis, salah seorang guru, menggarisbawahi bahwa tema peringatan tahun ini, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan,” harus menjadi pedoman bagi para santri dalam mengisi kemerdekaan dan meraih cita-cita. “Momentum ini adalah pengingat akan perjuangan pondok pesantren dalam melawan penjajah dan bagaimana nilai-nilai perjuangan itu harus diterapkan untuk menjaga NKRI,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Suherni, S.Pd, selaku Pembina Kesiswaan, menekankan pentingnya peran aktif santri di era modern. Ia mengingatkan bahwa santri harus menguasai tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa melupakan tugas utamanya sebagai pengemban amar ma’ruf nahi munkar. “Agama hadir untuk memuliakan manusia, bukan merendahkan martabatnya,” tambahnya.
Doa dan Penutup Upacara
Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Abdurrahman, salah satu siswa MTs Salafiyah, memohon kepada Allah SWT agar seluruh warga madrasah diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menuntut ilmu serta menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di MTs Salafiyah tidak hanya menjadi refleksi atas sejarah perjuangan santri dan pesantren, tetapi juga sebagai ajakan bagi seluruh peserta didik untuk terus berkontribusi aktif dalam menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.







